Postingan

Menampilkan postingan dari Mei, 2018

Destinasi Wisata Kuliner Semarang: Waroeng Semawis

Gambar
SEMARANG - Untuk Anda yang hobi wisata kuliner, Waroeng Semawis di daerah Pecinan Semarang adalah surga kuliner yang wajib Anda singgahi.   Waroeng Semawis bisa memanjakan lidah Anda dengan beragam pilihan makanan yang menggugah selera. Aneka jenis makanan bisa Anda temui, mulai dari makanan khas Semarang, aneka olahan seafood , dan aneka jajanan   yang menarik untuk dicicipi. Tak hanya kuliner, Waroeng Semawis pun diramaikan dengan berbagai stan yang menjajakan aneka ragam barang, mulai dari mainan anak-anak, aksesoris, suvenir khas pecinan, bahkan ada pula peramal dan stan pijat tradisional. Waroeng yang berada di sepanjang Jl. Gang Warung kawasan Pecinan Semarang ini buka mulai pukul 18.00 WIB pada hari Jumat, Sabtu, dan Minggu. Ling-Ling, manajer operasional Waroeng Semawis ketika ditemui di kesekretariatan menjelaskan bahwa Waroeng Semawis ini awalnya merupakan gagasan dari perkumpulan Kopi Semawis (Komunitas Pecinan Semarang untuk Pariwisata). Nama Semawis diambil dari na

Cerita Rakyat "Bulusan" yang Berkembang di Daerah Kudus

Gambar
B agaimana tradisi bulusan dapat terjadi? C erita tentang tradisi Bulusan di Dukuh Sumber, Desa Hadipolo, Kecamatan Jekulo, Kudus. Sebuah tradisi keramaian di musim kupatan (lebaran Idul Fitri ke-8) yang sudah turun temurun dari dulu hingga sekarang. Bagaimana asal-usul tradisi Bulusan? Cerita Bulusan mengisahkan tentang Mbah Dudo, seorang alim ulama penyebar agama Islam di Kudus. Beliau mempunyai murid bernama Umara dan Umari. Dalam perjalanannya menyebarkan agama Islam, Mbah Dudo berniat mendirikan pesantren di kaki Pegunungan Muria. P erjalanan panjang mulai ditempuh.... Mbah Kyai Dudo setelah melakukan perjalanan yang panjang kemudian menemukan daerah yang dituju dengan diberi tanda sebuah pohon maja. Pohon maja tersebut menunjukkan bahwa wilayah tersebut dalam wilayah kekuasaan Majapahit. Setelah menemukan pohon itu, Mbah Kyai Dudo kemudian beristirahat dan mulai membabat hutan yang masih ditumbuhi semak belukar, hutan belantara, dan daerahnya berawa-rawa. Hal ini dib